Selasa, 22 April 2014

AI NO KISEKI
Ara terpaku mendengar setiap kejujuran yang terucap dari bibir Hiro. Pemuda itu telah berkorban banyak untuknya. Dan setelah sekian lama menunggu, keajaiban itu akhirnya kembali. Penantian yang tulus, tak akan pernah sia-sia. Ia mengambil omamori dalam sakunya, kemudian menyerahkannya pada Hiro.

“Kau menepati janjimu. Mengambil kembali omamori ini di waktu yang tepat. Untung aku belum membukanya. Kalau tidak, pasti harapan yang kau tulis tidak akan pernah terkabul.”

“Aku berdoa agar kita dipertemukan kembali di waktu yang tepat. Hari ini, tepat setahun aku memberikan omamori itu padamu, kan? Kami-sama mendengar permohonanku.”

“Jika kau sedang terjebak dalam situasi yang sulit, pejamkan matamu. Buka memorimu dengan berjuta kenangan indah yang pernnah kau alami. Dan carilah keajaiban.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar